Saat
ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi.
Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari
tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala
aktifitas.Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT
yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing.
Berikut
ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin
berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi Informasi.
1.
Programmer
Programmer adalah orang yang membuat suatu
aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas :
Membuat
program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
-
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
-
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML,
Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
-
Memahami SQL
-
Menguasai bahasa inggris IT
2.
IT
Support
IT
Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan
hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan
karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas
:
-
Install software
-
Memperbaiki hardware
-
Membuat jaringan Kualifikasi:
-
Menguasai bagian-bagian hardware computer
-
Mengetahui cara install program atau
aplikasi software
-
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem
operasi computer
3.
Software
Engineer
Software
Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak
mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan.
Tugas:
-
Merancang dan menerapkan metode terbaik
dalam pengembangan proyek software Kualifikasi:
-
Menguasai keahlian sebagai programmer dan
system analyst
-
Menguasai metode pengembangan software
seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
4.
Database
Administrator
Database
Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi,
memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
-
Menginstal perangkat lunak baru
-
Mengkonfigurasi hardware dan software
dengan sistem administrator
-
Mengelola keamanan database
-
Analisa data di database
Kualifikasi:
-
Menguasai teknologi database seperti
Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
-
Menguasai teknologi server dan storage.
5.
Web
Administrator
Web
Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
-
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi
dan konfigurasi sistem)
-
Merawat hosting dan domain
-
Mengatur keamanan server dan firewall
-
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin
serta user
Kualifikasi:
-
Menguasai keahlian seorang programmer
-
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
-
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
6.
Web
Developer
Web
Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi
pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
-
Menganalisa kebutuhan system
-
Merancang web atau situs (desain dan
program)
-
Mengaktifkan domain dan hosting
-
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
-
Menguasai pemrograman web
-
Menguasai pengelolaan database
-
Mengerti domain dan hosting
-
Menguasai sistem jaringan
7.
Web
Designer
Web
Designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan
menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
-
Mendesain tampilan situs
-
Memastikan tampilan gambar berfungsi
ketika ditambahkan bahasa pemrograman Kualifikasi:
-
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
-
Menguasai Adobe Photoshop &
Illustrator
-
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah
aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke
depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah
seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari
lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
8.
Network
Engineer
Network
Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
-
Membuat jaringan untuk perusahaan atau
instansi
-
Mengatur email, antispam dan virus
protection
-
Melakukan pengaturan user account, izin
dan kata sandi
-
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
-
Menguasai server, workstation dan
hub/switch
9.
System
Analyst
System
Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
-
Mengembangkan perangkat lunak/software
dalam tahapan requirement, design dan construction
-
Membuat dokumen requirement dan desain
software berdasarkan jenis bisnis customer
-
Membangun framework untuk digunakan dalam
pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
-
Menguasai keahlian sebagai programmer
-
Menguasai metode dan best practice
pemrograman
-
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi
terkini
B.
DESKRIPSI
KERJA PROFESI IT
Berikut
ini merupakan beberapa deskripsi kerja (job description) dari beberapa profesi
yang terdapat di bidang IT.
1.
IT
Programmer:
-
Mengambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak.
-
Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak.
-
Menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan.
-
Menyediaakan dukungan dan penyelesaian
masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
-
Bertanggung jawab atas kepuasan terkini
pelanggan.
-
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan
tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana
dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
-
Mengerjakan macam-macam tugas terkait
seperti yang diberikan.
-
Membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
2.
System
Analyst:
-
Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan
dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
-
Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
-
Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat
lunak, serta sistem pengoperasiannya.
-
Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang
ada untuk memenuhi keperluan data processing.
-
Mempersiapkan flowchart dan diagram yang
menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
-
Melakukan riset dan rekomendasi untuk
pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
-
Memperbaiki berbagai masalah seputar
hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan
konfigurasi komponen.
-
Memilih prosedur yang tepat dan mencari
support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau
timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
-
Mencatat dan memelihara laporan tentang
perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta
akses dan security pengguna.
-
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan
penggunaan komputer.
-
Mampu bekerja sebagai bagian dari team,
misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses
di antara sistem yang ada.
-
Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas
sistem.
-
Melakukan riset yang bersifat teknis atas
system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian
dengan sistem yang ada.
-
Menjaga confidentiality atas informasi
yang diproses dan disimpan dalam jaringan
-
Mendokumentasikan kekurangan serta solusi
terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
3.
IT
Project Manager:
-
Mengembangkan dan mengelola work breakdown
structure (WBS) proyek teknologi informasi.
-
Mengembangkan atau memperbarui rencana
proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti
tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan
staf.
-
Mengelola pelaksanaan proyek untuk
memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
-
Menyiapkan laporan status proyek dengan
mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
-
Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan
rentang kewenangan kepada personil proyek.
-
Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan
personil proyek. · Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk
proyek-proyek teknologi informasi.
-
Mengembangkan rencana pelaksanaan yang
mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.Secara
langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
-
Menetapkan dan melaksanakan rencana
komunikasi proyek.
4.
IT Support Officer:
-
Menerima, memprioritaskan dan
menyelesaikan permintaan bantuan IT.
-
Membeli hardware IT, software dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
-
Instalasi, perawatan dan penyediaan
dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh,
peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
-
Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal
termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll.
-
Mengatur penawaran harga barang dan tanda
terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
-
Menyediakan data / informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.
5.
Network
Administrator:
-
Maintain dan perawatan jaringan LAN.
-
Archive data.
-
Maintain dan perawatan komputer.
6.
Network
Engineer:
-
Maintenance LAN dan Koneksi Internet
-
Maintenance hardwareMaintenance database
dan file
-
Help Desk
-
Inventory
7.
Network
and Computer Systems Administrators:
-
Menjaga dan mengelola jaringan komputer
dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat
lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
-
Melakukan backup data dan operasi
pemulihan kerusakan.
-
Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan
menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah
sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
-
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat
lunak, dan perangkat keras.
-
Mengkonfigurasikan, memonitor, dan
memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
-
Mengoperasikan master konsol untuk
memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan
komputer akses jaringan dan penggunaan.
-
Memuat rekaman komputer dan disk, dan
menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
-
Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat
keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
-
Memonitor kinerja jaringan untuk
menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana
perubahan harus dibuat di masa depan.
-
Berunding dengan pengguna jaringan tentang
bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada.
8.
Network
Systems and Data Communications Analysts:
-
Menguji dan mengevaluasi hardware dan
software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan
sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
-
Desain dan implementasi sistem,
konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat
keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
-
Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan
memecahkan masalah komunikasi data.
-
Memantau kinerja sistem dan menyediakan
langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
-
Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan
dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk
menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
-
Bekerja dengan engineer lain, analis
sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian,
desain dan evaluasi sistem.
-
Mengidentifikasi area operasi yang perlu
diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
-
Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat
kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan
masa depan.
-
Melatih pengguna dalam menggunakan
peralatan.
-
Memelihara perangkat seperti printer, yang
terhubung ke jaringan.
9.
Web
Administrators:
-
Back up atau memodifikasi aplikasi dan
data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
-
Menentukan sumber halaman web atau masalah
server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
-
Meninjau atau memperbarui konten halaman
web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
-
Memonitor sistem untuk intrusi atau
serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil
yang tepat.
-
Menerapkan langkah-langkah keamanan situs
web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
-
Mengelola internet / intranet
infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),
berita dan server mail.
-
Berkolaborasi dengan tim pengembangan
untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
-
Test backup atau pemulihan rencana secara
teratur dan menyelesaikan masalah.
-
Memonitor perkembangan web melalui
pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi
profesional, workshop, atau kelompok.
-
Menerapkan update, upgrade, dan patch pada
waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
10. Web Developers:
-
Mendesain, membangun, atau memelihara
situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten,
alat manajemen, dan media digital.
-
Melakukan atau update situs web langsung.
-
Menulis, desain, atau mengedit konten
halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
-
Berunding dengan tim manajemen atau
pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik,
mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
-
Back-up file dari situs web untuk
direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
-
Mengidentifikasi masalah yang ditemukan
oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau
merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
-
Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu
adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan
browser, perangkat, atau sistem operasi.
-
Menjaga pemahaman teknologi web saat ini
atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau
partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
-
Menganalisis kebutuhan pengguna untuk
menentukan persyaratan teknis.
-
Mengembangkan atau memvalidasi tes routine
dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan
alamat semua jenis browser dan perangkat.
11. Computer Security Specialists:
-
Mengenkripsi transmisi data dan membangun
firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan
untuk menahan transfer digital tercemar.
-
Mengembangkan rencana untuk melindungi
file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau
pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
-
Meninjau pelanggaran prosedur keamanan
komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan
pelanggaran tidak terulang kembali.
-
Memonitor penggunakan file data dan
mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
-
Monitor laporan saat ini dari virus
komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
-
Memodifikasi keamanan file komputer untuk
memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses
individu.
-
Melakukan penilaian risiko dan
melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data
kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
-
Berunding dengan pengguna untuk membahas
isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan
perubahan pemrograman.
-
Melatih pengguna dan meningkatkan
kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan
efisiensi server dan jaringan.
-
Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana
sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.
C.
STANDAR
PROFESI
-
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI)
berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini
juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan
mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan
baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang
lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian
dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk
dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI,
sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam
profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya
standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan
Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap,
dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali,
profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan
bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang
bisa di semua bidang, dapat dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari
persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi
ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak
praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk
sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang
teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional
Interest Group on Profesional Standardisation).
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda
dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan
tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di
teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk
1. Membentuk
tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
2. Membentuk
standar kerja TI yang tinggi,
3. Pengembangan
profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional
tersebut
4. Sertifikasi
ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi,
gaji),
5. Perencanaan
karir
6. Profesional
development
7. Meningkatkan
international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga
TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan
mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
-
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Amerika
Pejabat Keuangan Pemerintah Asosiasi dari
Amerika Serikat dan Kanada adalah organisasi profesional pejabat publik bersatu
untuk meningkatkan dan mempromosikan manajemen profesional sumber daya keuangan
pemerintah dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan memajukan strategi
fiskal, kebijakan, dan praktek untuk kepentingan publik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, aparat
pemerintah membiayai semua yang diperintahkan untuk mematuhi standar hukum,
moral, dan profesional perilaku dalam pemenuhan tanggung jawab profesional
mereka. Standar perilaku profesional diatur sebagaimana dalam kode ini untuk
meningkatkan kinerja semua orang yang terlibat dalam keuangan publik.
1. Pribadi
Standar. Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan dan
mendedikasikan cita-cita tertinggi, kehormatan dan integritas dalam semua
hubungan masyarakat serta pribadi untuk mendapat rasa hormat, kepercayaan dan
keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan dan masyarakat. Mereka harus mematuhi
praktek profesional yang telah disetujui dan merupakan standar yang dianjurkan.
2. Tanggung
Jawab Pejabat Publik. Petugas pembiayaan pemerintah harus mengakui dan
bertanggung jawab sebagai pejabat di sektor publik. Mereka harus menjunjung
tinggi undang-undang, konstitusi, dan peraturan yang mengatur tindakan mereka
dan melaporkan pelanggaran hukum kepada pihak yang berwenang.
3. Pengembangan
Profesional. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga
kompetensi mereka sendiri, untuk meningkatkan kompetensi kolega mereka dan
untuk memberikan dorongan bagi mereka yang ingin memasuki bidang keuangan
pemerintah. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung jawab kepada petugas
keuangan untuk meningkatkan keunggulan dalam pelayanan publik.
4. Integritas
Profesional – Informasi. Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan
integritas profesional dalam penerbitan dan pengelolaan informasi. Mereka harus
sensitif dan responsif terhadap pertanyaan dari masyarakat dan media dalam
kerangka kebijakan pemerintah negara bagian atau lokal.
5. Integritas
Profesional – Hubungan. Petugas pembiayaan pemerintah harus bertindak
dengan kehormatan, integritas dan kebijakan dalam semua hubungan profesional.
Mereka akan mempromosikan kesempatan kerja yang sama sehingga tidak terdapat
diskriminasi, pelecehan atau praktik yang tidak adil lainnya.
6. Konflik
Kepentingan. Petugas pembiayaan pemerintah harus secara aktif menghindari
munculnya kenyataan yang berbenturan dengan kepentingan. Mereka tidak akan
menggunakan milik umum atau sumber daya demi kepentingan pribadi atau politik.
-
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Eropa
Standar Praktek yang dikembangkan oleh
COTEC adalah kode sukarela yang dirancang untuk membantu Asosiasi Nasional
untuk membangun dan mengembangkan kode nasional sesuai dengan standar Eropa
praktek untuk terapis okupasi. Hal ini dimaksudkan untuk penerapan umum namun
dapat dimodifikasi untuk daerah spesialis misalnya pediatri praktek, kepedulian
masyarakat, dan lain-lain.
Apabila ada kelompok yang ingin melakukan
seperti ini, setiap masalah yang berhadapan dengan standar praktek harus diberikan
kebijakan dan pertimbangan informasi karena mereka telah disertakan untuk
relevansi mereka untuk satu atau kegiatan lain dari praktek profesional kami.
Hal yang sangat penting adalah isu-isu yang termasuk dalam standar praktek,
saat ini harus relevan dengan anggota profesi yang menggunakannya.
Standar praktek COTEC adalah pernyataan
kebijakan yang membantu untuk mengatur dan menjaga standar praktek profesional
yang baik. Dalam kasus dimana keputusan harus dibuat tentang perilaku tidak
profesional dari seorang ahli terapi kerja, kode dapat digunakan sebagai
panduan standar perilaku profesional yang benar. Wakil untuk COTEC diminta
untuk memastikan bahwa penutur aslinya yang menterjemahkan kode kedalam bahasa
Eropa lainnya karena terdapat frase dan istilah yang sulit diterjemahkan.
Terdapat dua bagian utama dalam dokumen ini, yaitu :
-
Kode Etik Federasi Dunia Kerja Therapist
-
Standar Praktek COTEC yang dirancang tahun
1991 dan diperbaharui tahun 1996
1. Pribadi
Atribut. Pekerjaan therapist memiliki integritas pribadi, kehandalan,
keterbukaan pikiran dan loyalitas yang berkaitan dengan konsumen dan bidang
professional dan keseluruhan. Pekerjaan terapis merupakan pendekatan terhadap
semua konsumen yaitu menghormati dan memperhatikan situasi masing-masing
konsumen. Pekerjaan ini juga tidak bertindak diskriminasi terhadap para
konsumen. Rahasia informasi pribadi para konsumen akan dijamin dan setiap
rincian pribadi yang disampaikan berdasarkan persetujuan mereka.
2. Perilaku
dalam tim terapi pekerjaan dan dalam tim multi disiplin. Pekerjaan terapis
bekerja sama dan menerima tanggung jawab dalam satu tim yang mendukung tujuan
medis dan psikososial yang telah ditetapkan. Pekerjaan terapis adalah
menyediakan laporan tentang kemajuan intervensi mereka dan memberikan anggota lain
dari tim dengan informasi yang relevan. Pekerjaan terapis berpartisipasi dalam
pengembangan profesional melalui belajar sepanjang hidup dan selanjutnya
menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kerja profesional
mereka.
3. Promosi
profesi. Pekerjaan terapis mempunyai komitmen untuk memperbaiki dan
mengembangkan profesi pada umumnya. Mereka juga prihatin terhadap promosi
terapi okupasi yang lain, masyarakat organisasi professional dan pengaturan
badan-badan nasional seta internasional tingkat regional.
4. Standar
praktek konsumen. Untuk tujuan standar COTEC Praktek Konsumen, istilah
yang digunakan untuk menjelaskan pasien, klien dan atau wali. Hal ini juga
termasuk mereka yang merupakan tanggung jawab terapis kerja.
-
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Asia
Dunia Teknologi Informasi (TI) merupakan
suatu industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir
ini. Ini akan terus berlangsung untuk tahun-tahun mendatang. Perkembangan
industri dalam bidang TI ini membutuhkan formalisasi ya ng lebih baik dan tepat
mengenai pekerjaan, profesi berkaian dengan keahlian dan fungsi dari tiap
jabatan. South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) merupakan
suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profiesional IT (Information
Technology) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di
Singapore oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara Hong Kong, Indonesia,
Malaysia, Philipine, Singapore dan Thailand. SEARCC mengadakan konferensi
setahun dua kali ditiap negara anggotanya secara bergiliran. Keanggotaan SEARCC
bertambah, sehingga konferensi dilakukan sekali tiap tahunnya. Konferensi yang
ke-15 ini, yang bernama SEARCC '96 kali ini diselenggarakan oleh Computer
Society of Thailand di Thailand dari tanggal 3-8 Juli 1996. Sri Lanka
telah menjadi anggota SEARCC sejak tahun 1986, anggota lainnya adalah
Australia, Hong Kong, India Indonesia, Malaysia, New Zealand, Pakistan,
Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Kanada. Indonesia
sebagai anggota South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC) turut
serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC . Salah satunya
adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation),
yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi
Informasi. Untuk keperluan tersebut.
SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan
untuk mewujudkan dan menjaga standar profesional yang tinggi dalam dunia
Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini memiliki
kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global. SRIG-PS
diharapkan memberikan hasil sebagai berikut :
Pada pertemuan yang ke empat di Singapore,
Mei 1994, tiga dari empat point tersebut hampir dituntaskan dan telah
dipresentasikan pada SEARCC 1994 di Karachi. Dalam pelaksanaannya kegiatan
SRIG-PS ini mendapat sponsor dari Center of International Cooperation on
Computerization (CICC). Hasil kerja tersebut dapat diperoleh di Central
Academy of Information Technology (CAIT), Jepang. Pelaksanaan SRIG-PS
dilakukan dalam 2 phase.Standardisasi Profesi Model SRIG-PS-SEARCC.
-
Terbentuknya Kode Etik untuk profesional
TI
-
Klasifikasi pekerjaan dalam bidang
Teknologi Informasi
-
Panduan metoda sertifikasi dalam TI
-
Promosi dari program yang disusun oleh
SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC
-
Phase 1, hingga pertemuan di Karachi telah
diselesaikan.
-
Phase 2, akan diselesaikannya panduan
model SRIG-PS, phase 2 ini akan diselesaikan di SEARCC 97 yang akan
diselenggarakan di New Delhi.
1. Pembentukan
Kode Etik. Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari
pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen
ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang berbeda yang
merupakan anggota SEARCC. Sebelum suatu kode etik diterima oleh SEARCC,
dilakukan beberapa langkah pengembangan.
2. Klasifikasi
Job. Klasikasi Job secara regional merupakan suatu pendekatan kualitatif
untuk menjabarkan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan tertentu pada tingkat tertentu. Sebelum diterimanya suatu model
klasifikasi pekerjaan dilakukan analisis terhadap model yang telah dipakai pada
beberapa negara misal : Malaysia, Singapore, Hong Kong dan Jepang. Kemudian
dijabarkan suatu kriteria yang dapat diterima untuk menjadi model regional.
Proses identifikasi kemudian dilakukan untuk mengetahui klasifikasi pekerjaan
yang dapat diterima di region tersebut. Kemudian dilakukan pendefinisian
fungsi, output, pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk setiap tingkatan
dari pekerjaan tersebut. Proses ini telah dilaksanakan pada SRIG-PS Meeting di
Hong Kong 3-5 Oktober 1995.
D.
CONTOH
DIBIDANG IT DI KIMIA FARMA
Posisi : Staff IT (Technical Support)
Tanggung Jawab :
-
Melaksanakan kegiatan pengembangan
aplikasi sistem informasi dan sistem jaringan di kantor pusat maupun plant.
-
Membakukan dan mendokumentasikan
standarisasi pengkodean dan standarisasi sistem jaringan yang di terapkan ke
dalam aplikasi untuk memastikan semua source code dan sistem jaringan tercatat.
-
Melakukan pemeliharaan dan pertahanan
intergrasi seluruh sistem informasi dan sistem jaringan untuk memastikan
terjaminnya kelancaran komunikasi dan sistem informasi di kantor pusat dan
plant.
Kualifikasi :
-
Familiar dengan pengkodean, analis sistem
informasi
-
Memiliki pengetahuan mengenai jaringan dan
infrastruktur
-
Memiliki pengetahuan tentang security
jaringan dan data disaster recovery
E.
SARAN
ANDA
Jenis profesi dibidang it dan deskripsi it
mempunyai hubungan , karena suatu profesi
mempunyai deksripsi atau tugasnya masing-masing.Semua profesi yang kita
ambil atau kita jalani harus mempunyai tanggung jawab atas pekerjaan atau tugas
nya dengan baik. Model dan standar profesi di setiap negara berbeda-beda
termasuk model dan standar profesi di Indonesia, Amerika, Eropa dan Asia.
Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki standar yang berbeda – beda
dalam pengembangan kompetensi. Standar profesi yang ada di
indonesia Secara tidak langsung meningkat dan menuntut para profesionalnya
rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan
pengetahuan baru.
Sedangkan pada negara amerika dan
kanada bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan manajemen profesional
sumber daya keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan
memajukan strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk kepentingan
publik. Dari standar yang ada pada setiap
negara, hal tersebut adalah sebagai acauan apa yang
digunakan dalam pengembangan kompetensi. Salah satu acuan, seperti yang
sekarang berkembang di setiap negara dengan memperhatikan sistmatika
profil spesialis dalam proses pengembangan teknologi informasi (singkatnya
dalam proses TI) itu sendiri.
Referensi :
-